Friday, August 8, 2014

Si Kucing "Panther" yang Garang dan Irit

Bagi anda pemerhati otomotif khususnya penggemar isuzu panther, kali ini kita akan membahas beberapa variant dari isuzu panther. Isuzu Panther generasi pertama (1991 - 1996) Menggunakan mesin diesel 2300 cc indirect injection dengan kode mesin C 223. Selanjutnya, dipasarkan oleh prinsipal dalam empat versi, versi termewah adalah Hi Grade, berikutnya Royal, Total Assy (deluxe). dan yang termurah adalah versi standard.
Selain ke-empat varian tersebut, ada banyak perusahaan karoseri yang memproduksi Isuzu Panther dalam berbagai model, di antaranya Isuzu Panter Samurai dan Miyabi, yang nyaris menyerupai jip Pajero.
Generasi kedua (1996 - 2000), ada perubahan signifikan pada dapur pacu, di mana kapasitas mesinnya mulai di tingkatkan, dan 2.300 cc menjadi 2.500 cc. Mesin dengan kode 4ja1 ini sudah menggunakan teknologi direct injection. yang membuat pembakaran lebih sempurna, hingga akselerasi jadi lebih baik dan pemakaian bahan bakar bisa lebih irit.
Dengan mengusung mesin baru ini, tenaganya juga semakin meningkat hingga 86 HP pada putaran mesin 3.900 rpm. Generasi kedua ini memiliki versi yang lebih banyak. Versi termewah adalah New Hi Grade, selanjutnya Hi Grade, Hi Sporty New Royal, Grand Royal, Royal, Deluxe, dan Standard.
Tahun-tahun ini adalah tahun kejayaannya, sekalipun pasar otomotif mulai dimasuki oleh Mitsubishi Kuda diesel dan Toyota Kijang kapsul diesel. Generasi ketiga. New Panther (2000 - 2004), masih menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.500 cc dengan kode 4ja1 yang berteknologi direct injection, performa mesinnya masih sama dengan mobil ini generasi kedua. Desain juga sudah mulai berubah, bukan lagi kotak tetapi sudah mulai agak membulat dan aerodinamis, mengikuti jejak saudaranya Toyota Kijang kapsul. Generasi ketiga ini dipasarkan dalam berbagai versi, mulai dari versi termewah Grand Touring, Touring, LS, SS, LV, SV, LM, dan SM. Generasi keempat (2004), nyaris tidak ada perbedaan signifikan dengan generasi ketiga. Semuanya hampir sama. Namun demikian, untuk mempercantik penampilannya, Isuzu tetap melakukan penyempurnaan pada desain lampu, grill, serta interior. Selain itu, juga mengeluarkan versi Touring Turbo (LS) guna memenuhi standar EURO. Versi lengkap dari generasi ke-empat ini adalah Grand Touring, Touring, LS Turbo, LV, LV FF, Smart, dan Smart FF.

Thursday, March 27, 2014

Setelah Daihatsu, Toyota, Honda dan Suzuki, Selanjutnya akan hadir LGCC dari Datsun

Datsun sepertinya tidak mau kalah dengan Daihatsu, Toyota, Honda dan Suzuki yang telah menghadirkan LGCC. LGCC besutan Datsun ini diberi nama Datsun GO. Meskipun hingga kini kabarnya tenggelam oleh hingar bingar kiprah LCGC dari manufaktur lain seperti Toyota, Honda, Daihatsu, hingga Suzuki kendaraan ini akan hadir untuk memanjakan para pecinta LGCC di Indonesia. Datsun GO telah diperkenalkan pada Datsun Rising Challenge di SCBD, Jakarta, 28 November 2013, Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia mengungkapkan segala persiapan Datsun untuk hadir sebagai kendaraan LCGC masih berjalan. Sampai saat ini persiapan sampai dengan mempersiapkan proposal yang akan diajukan kepada Kementrian Perindustrian dan diperkirakan pada bulan Desember proposal sudah masuk. Tahapan selanjutnya adalah pengujian kendaraan. MPV ini akan dilepas dengan harga dibawah Rp 100 juta. Perkiraan waktu untuk terbitnya surat penetapan sejak masuknya proposal sekitar dua bulan.

The most valuable MPV Honda Mobilio

Honda kembali memanjakan para pecinta MPV di Indonesia. Kali ini Honda menghadirkan MPV dengan slogan "Banyak Kelebihan dan Keunggulan". Honda Mobilio merupakan MPV yang ditunggu banyak orang di Indonesia. Sejak ditampilkan di Indonesia International Motor Show beberapa waktu silam, ribuan orang ramai-ramai memesannya. Bukan karena latah, namun tergoda pada paket yang ditawarkan Honda Mobilio. Paket tersebut adalah value for money Honda Mobilio memang sangat menggoda. Betapa tidak, MPV 7 seaters ini dibekali mesin 1,5 liter dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Harganya mulai Rp 150 -180 Juta. Selain itu perangkat keselamatannya cukup menarik. MPV ini sudah dilengkapi dengan dual airbags, rem dengan ABS+EBD, dan AC double blower. MPV ini memiliki kabin penumpang depan dan pengemudi cukup luas. Posisi duduk bisa diatur (reclining) sehingga memudahkan kita mengatur posisi mengemudi. Dashboard Mobilio didesain rendah sehingga menyajikan ruang pandang yang begitu luas bagi pengemudi. Kondisi jok baris kedua juga demikian. Ruang kaki dan kepala melimpah. Jika jok pengemudi dimundurkan hingga mentok ke belakang, ruang kaki untuk penumpang di baris kedua masih cukup luas (untuk orang bertinggi badan 170 cm).